B. Indonesia

Pertanyaan

buatlah cerpen tentang keanekaragam yang menyatu?

1 Jawaban

  • Dewi Sri (Nyang Serai) murka!
    Begitu berita yang menggemparkan desaku. Semua penduduk saling menyalahkan dan ketakutan. Padi-padi rusak berat dari sawah-sawah yang sudah ditanami. Kian bertambah jumlah kerusakan, betambah pula resah. Panen gagal. Musim paceklik datang. Kini semua petani tertunduk dalam kalut. Satu hal yang menurut mereka segera ditunaikan hanyalah : upacara demundang biniak! Upacara membujuk agar Dewi Sri atau Nyang Serai tak murka lagi.
    “Kita harus cepat mengadakan upacara itu Pak RT, kalau tidak kita pasti kena kutukan!”
    “Iya, saya dan keluarga sudah tak tahan dengan kondisi seperti ini. Kami butuh uang dan makanan.”
    “Kita harus membujuk kemurkaan Dewi Sri dengan upacara!”
    “Pokoknya Pak RT harus segera bertindak!”
    “Setuju?”
    “Setujuuu….”

    Aku terdiam lama. Pembicaraan di balai-balai rumahku terdengar samar. Benarkah karena Dewi Sri murka sawah menjadi rusak parah? Apa karena dia tak sayang lagi pada bumi Rejang Lebong ini? Jika semua aset desaku hancur dalam hitungan hari. Adakah kesalahan yang tertuai dari prilaku yang tak sengaja? Kenapa harus Dewi Sri yang dipercayai? Benarkah gara-gara Dewi Sri? Sungguh, ku ingin tahu!
    * * *
    Setahun terakhir ini panen padi di kampungku selalu gagal. Padahal, penduduk di desaku sangat tergantung dengan keberhasilan panen tersebut. Penduduk di desaku yang hanya terdiri dari 250 KK tersebut, rata-rata memiliki sawah, baik milik sendiri dari warisan turun temurun, atau sebagai upahan mengerjakan sawah orang lain.
    Bagi penduduk di desaku, menanam padi adalah tanaman unggulan. Dari hasil menjual padi yang telah ditumbuk menjadi beras tersebut, penduduk di kampung ini dapat menyolahkan anak-anaknya ke kota, maklum di desaku hanya baru SMP yang ada. Sedangkan untuk melanjutkan SMA atau lebih tinggi lagi, kami harus ke desa tetangga atau lebih jauh lagi ke kota Curup atau malah harus ke Bengkulu ibukota Propinsi.
    Namun kebahagian tak selalu terjadi. Bagai pelangi, kehidupanpun berwarna-warni Kadang suka, kadang duka, ada kala senang, ada kala sengsara. Musim paceklik mulai melanda desaku. Padi yang ditanam beberapa kali mengalami kegagalan. Padinya mati saat persemaian dan ada yang mati menjelang panen. Sebenarnya di desaku sudah ada penyuluh pertanian, Pak Dani namanya. Tapi tak banyak penduduk yang menyukainya. Aku kadang melihat Pak Dani datang ke rumah menemui Bak untuk minta waktu mengadakan pengarahan kepada penduduk. Tapi sayang penduduk masih takut-takut dengan warga baru.
    Kata Hasan dalam suratnya, ia tak percaya penyebab semua ini karena kutukan! Menurut hasan, pasti ada penyebab lain. Ia berjanji akan pulang dan mencari penyebabnya. Lain pendapat dengan penduduk di desaku. Bagi mereka bencana ini akibat dari kemurkaan Dewi Sri, Dewi padi yang mereka yakini sedang marah karena penduduk sudah melupakan sebuah ritual upacara, Mereka berembuk dan sepakat untuk mengadakan upacara Demundang Biniak. Ya, tepatnya dua hari lagi!
    * * *
    Esoknya seluruh pemuda dikerahkan untuk membuat balai yang dibuat di tengah-tengah pemukiman penduduk. Pembuatan balai sengaja dibuat di lapangan terbuka dengan ukuran yang diperkirakan dapat menampung peserta upacara, karena semakin banyak desa yang bergabung dalam upacara nanti, maka makin luas pula balai yang dibuat.
    “Jangan lupa, kumpulkan biniak (benih) yang akan diundang. Kumpulkan semua bibit yang bagus untuk ditanam pada musim tanam yang akan datang! Catat nama-nama yang sudah dibagikan, jangan ada yang terlupakan!” perintah Wak Diman seorang dukun atau pawang padi yang membagi tugas pada para anggota upacara esok. Para pemuka adat mengangguk tanpa mengerti.
    Lelah usai bergotong-royong, kuayunkan langkahku pulang menuju rumah. Kulihat Emak sedang sibuk di dapur.
    “Sedang apa, Mak?”
    “Memilih pisang emas untuk upacara Demundang Biniak esok. Kau tolong pilih ayam putih kuning(KALO KEPANJANGAN,DIRINGKAS AJA YAA,ITU SAYA SUDAH MERINGKAS BGT,WALAUPUN MASIH KELIATAN PANJANG)

Pertanyaan Lainnya