apa perbedaan kerajaan kutai kartanegara dan kutai martadipura? kalau setau saya kerajaan kutai martadipura itu kan kerajaan kutai hindu, kemudian raja kutai te

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: VII SMP

Kategori: Kerajaan Hindu Budha

Pembahasan:

Kerajaan Hindu tertua di Indonesia ialah kerajaan Kutai Martadipura. Kerajaan Kutai Martadipura berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan Kutai Martadipura berlokasi di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kudungga menjdai raja pertama, kemudian digantikan oleh Aswawarman dan mencapai masa keemasan pada saat dipimpin oleh Mulawarman. Sumber dari kerajaan Kutai Martadipura yakni adanya yupa yang berjumlah tujuh yang dipahatkan pada sebuah prasasti dengan menggunakan huruf Palllawa dan menggunakan bahasa Sansekerta. Yupa merupakan tiang batu yang digunakan untuk mengikat hewea yang akan dijadikan kurban. Yupa tersebut menceritakan tentang Raja Mulawarman yang memberikan sedekah antara lain sapi sebanyak 20.000 ekor, lampu, emas. Sedekah tersebut diberikan kepada kaum brahmana dan rakyat.

Peninggalan dari Kutai Martadipura yakni berupa Kalung Uncal digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara setelah Kerajaan Kutai Martadipura berhasil ditaklukkan dan dipersatukan dengan Kerajaan Kutai Kartanegara. Kalung Uncal terbuat dari emas 18 karat dengan berat 170 gram. Kalung ini dihiasi dengan relief cerita Ramayana. Menurut sejarah, kalung Uncal tersebut berasal dari India. Dalam bahasa India kalung ini disebut Unchele dan di dunia ini hanya terdapat 2 buah atau satu pasang, yakni sebuah untuk pria dan sebuahnya lagi untuk wanita. Kalung Uncal yang saat ini ada di India hanya sebuah saja. Menurut keterangan salah seorang duta India yang berkunjung ke Tenggarong pada tahun 1954, kalung Uncal yang ada di Kutai memiliki persamaan bentuk dengan kalung Unchele yang ada di India. Diperkirakan Raja Mulawarman Nala Dewa merupakan salah seorang keturunan dari Raja-Raja India di masa silam dan membawa kalung Uncal tersebut ke daerah Kutai ini.

Dilihat dari cara penulisannya, nama Mulawarman dan Aswawarman sangat erat kaitannya dengan pengaruh bahasa Sanskerta. Kundungga adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Kundungga sendiri diduga belum menganut agama Hindu.
Kerajaan Kutai Martadipura berakhir saat Raja Kutai Martadipura yang bernama Maharaja Dharma Setia meninggal dunia dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.

Perbedaan Kutai Martadipura dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yakni:

a)      Kutai Martadipura bercorak Hindu sedangkan Kutai Kartanegara bercorak Islam.

b)      lokasi Kutai Martadipura di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Sedangkan Kutai Kartanegara lebih kearah muara yakni Kutai Lama (Tanjung Kute).

Kerajaan Kutai Kartanegara inilah, pada tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara ialah kerajaan bercorak Islam. Pada awalnya gelar raja Kutai Kartanegara disebut dengan pangeran tetapi sejak tahun 1735 terjadi perubahan gelar berubah menjadi Sultan contohnya pada gelar Sultan Aji Muhammad Idris. Kerajaan Kutai Kartanegara sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Kutai Kartanegara. Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri pada tahun 1300 oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kutai Lama. Kerajaan Kutai Kartanegara berakhir pada 1960.