IPS

Pertanyaan

meringkas keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia

2 Jawaban

  • KEADAAN ALAM INDONESIAKeadaan Alam Indonesia dapat dijelaskan melalui : Keaaan Iklim, bentuk Muka Bumi, serta Flora dan Fauna di wilayah IndonesiaKEADAAN IKLIMLetak astronomis Indonesia antara 6oLU-11oLS dan dilalui garis Khatulistiwa/Equator, terletak di posisi silang dunia berpegaruh pada Iklim Indonesia.Indonesia memiliki tiga (tiga) Iklim: Iklim Tropis, Iklim Laut, dan Muson/Musim.IKLIM TROPIS karena berada di garis Khatulistiwa yang sifatnya panas karena disinari Matahari dengan intensitas yang tinggi sepanjang tahun.Karena bersifat panas, maka menyebabkan banyak Hujan.Indoesia memiliki DUA (2) MUSIM, yaitu Musim Kemarau dan Penghujan.Musim PANCAROBA: Musim di antara PERUBAHAN anatara Musim Kemarau dan Penghujan.IKLIM MUSONDipengaruhi oleh angin tiap KURUN WAKTU TERTENTU.Angin MUSON berganti setiap 6 BULAN SEKALI.ADA 2 JENIS ANGIN MUSON:ANGIN MUSON BARAT (OKT-APRIL) SIFAT BASAH-BAWA MUSIM HUJANANGIN MUSON TIMUR (APRIL-OKT) SIFAT KERING-BAWA MUSIM KERINGIKLIM LAUTIndonesia Negara KEPULAUAN punya banyak LAUTAN.Sehingga pen guapan air laut membuat udara lembab dan CURAH HUJAN Tinggi.
  • Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri, tetapi akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang lainnya. Selain dengan ruang, peristiwa atau gejala juga terkait dengan waktu.
    Letak astronomis dan geografis Indonesia sangat menguntungkan. Secara astronomis, Indonesia berada pada daerah tropis sehingga memiliki iklim tropis dengan suhu dan curah hujan yang tinggi.
    Secara geografis, Indonesia berada pada jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan India.

    Indonesia terdiri atas belasan ribu pulau dengan bentuk muka bumi yang beragam dari dataran rendah, perbukitan, dataran tinggi, gunung sampai pegunungan.
    Setiap bentuk muka bumi tersebut memiliki ciri yang berbeda antara satu dan lainnya serta membentuk ragam aktivitas penduduknya.

    Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat tinggi. Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur.

    Perkembangan kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia atau masa Praaksara berlangsung melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut dibagi menjadi masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, serta masa perundagian.
    Manusia masa berburu dan mengumpulkan makanan, dari sejak Pithecanthropus sampai dengan manusia Wajak, mengalami kehidupan yang sangat bergantung pada kondisi alam.

    Pada masa bercocok tanam, manusia mulai hidup menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga.
    Manusia Praaksara yang hidup pada masa perundagian adalah ras Australomelanesoid dan Mongoloid. Kehidupan masyarakat pada masa perundagian ditandai dengan dikenalnya pengolahan logam. Sebelum masuknya kebudayaan Hindu dan Buddha, masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Sebelum kebudayaan Hindu-Buddha datang, di Indonesia telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta. Setelah masuknya Islam, kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka, dan lainnya.

Pertanyaan Lainnya