Sejarah

Pertanyaan

Jelaskan keberhasilan suharto dalam industri pertanian dan nonpertanian selama beliaw berkuasa....

1 Jawaban

  • Sejarah Industri
    Pada tahun 1765, penelitian James Watt berhasil menjadi salah satu pendorong munculnya Revolusi Industri di inggris pada sekitar abad 18. Munculnya revolusi industri di Inggris dengan cepat melanda seluruh Eropa Barat dan Amerika Serikat. Berkat revolusi industri sekarang berbagai macam barang dan jasa yang bermutu semakin meningkat. Indonesia sebagai negara berkembang turut merasakan dampak dari kemajuan industri tersebut.
    Perkembangan Industri Non Pertanian
    Industri yang masuk ke dalam industri non pertanian antara lain industri semen, besi baja, perakitan kendaraan bermotor, industri kapal laut, industri kapal terbang dan lain-lain.
    Berbagai macam industri telah didirikan untuk meningkatkan produksinya. Pabrik semen di Gresik, Padang, Cibinong, dan Ujung Pandang.
    Untuk memperkuat struktur industri Indonesia yang masih lemah, mulai tahun 1984 pemerintah menyusun suatu langkah strategis yang disebut “Peta Rangka Landasan Bidang Industri" dengan sistem “Pusat Pertumbuhan Industri (Industrial Growth Center) “sebuah proyek percontohan di Lhok Seumawe sebagai suatu wilayah terpadu dari pusat industri petrokimia, pupuk Urea, semen, kertas, dan sebagainya. Upaya yang sama dilaksanakan di Palembang, Gresik, Kupang, dan Kalimantan Timur.
    Dalam upaya meningkatkan produksi logam / besi baja, pemerintah membangun beberapa pabrik pengecoran atau peleburan logam dan besi baja di beberapa kota seperti di Jakarta dan Cilegon ( Krakatau Steel ).

    Di bidang industri perkapalan dibangun sebuah galangan kapal di Surabaya yang dikelola oleh PT PAL Indonesia yang resmi dibuka bulan April 1985.

    Di bedang industri pesawat terbang, pemerintah membangun IPTN ( Industri Pesawat Terbang Nusantara ) yang sekarang berubah namanya menjadi PT DI ( PT Dirgantara Indonesia )


    Perkembangan Industri Non Pertanian
    pada Masa orde Baru
    Industri Pertambangan dan Energi
    Industri pertambangan dan industri diarahkan pada pemanfaatan dan penyediaan bahan baku bagi industri dalam negeri, dan meningkatkan ekspor.
    Contohnya adalah:
    Ø industri tambang batu bara di Sawahlunto;
    Ø industri tambang emas di Irian Jaya;
    Ø industri tambang minyak bumi di Balikpapan, Palembang;
    Ø industri tambang timah di Belitung;
    Ø industri semen di Gresik, Padang, Cibinong, Ujung Pandang
    Industri Elektronika
    Perkembangan elektronika di Indonesia semakin maju seiring bermunculan perusahaan elektronika Maspion, Polytron, LG, Panasonic (sekarang National dan Panasonic bergabung menjadi Panasonic).
    Industri Pariwisata
    Indonesia (Pulau Bali) termasuk peringkat 5 setelah Hawai pada pariwisata
    internasional. Wilayah Indonesia termasuk wisata alam, budaya, dan teknologi. Adapun keuntungan industri wisata adalah:
    Ø mendatangkan devisa Negara
    Ø memperluas lapangan kerja
    Ø memacu pembangunan daerah
    Ø meningkatkan rasa cinta tanah air
    Ø mengembangkan kerajinan rakyat.
    Menurut UU No. 5 Tahun 1984, Departemen Perindustrian secara nasional
    membagi industri menjadi 4 kelompok,yaitu:
    · industri mesin dan logam dasar (industri hulu);
    · industri kimia dasar (industri hulu);
    · kelompok aneka industri (industri hilir);
    · industri kecil termasuk industri rumah tangga.
    Dampak Positif Perkembangan Sektor Non Industri
    1. Tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja.

    Banyaknya tenaga kerja terserap ke dalam sektor-sektor industri.
    Terjadinya perubahan pola-pola perilaku yang lama menuju pola-pola perilaku yang baru yang bercirikan masyarakat industri modern diantaranya rasionalisasi.
    Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat di berbagai daerah khususnya di kawasan industri.

    2. Tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja
    3. Banyaknya tenaga kerja terserap ke dalam sektor-sektor industri
    4. Terjadinya perubahan pola-pola perilaku lama menuju perilaku-perilaku baru yang bercirikan masyarakat industri modern diantaranya rasionalisasi
    5. Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat di berbagai daerah khususnya di kawasan industri
    5. Menambah devisa negara

Pertanyaan Lainnya