Seni

Pertanyaan

tiga pola dasar pada batik

1 Jawaban

  • Batik Parang

    Motif Batik Parang (Image : Wikipedia)

    Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng. Motif ini menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudra yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Batik ini merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo).

    Makna dari batik ini sendiri memiliki filosofi untuk tidak menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk perbaikan diri. Nah jika kamu memiliki jiwa yang seperti ini, cocok banget nih pakai batik dengan pola seperti ini.

    Batik Geometri

    Jati Ngaleh Geometri (Image: indonesiabatikcorner.wordpress.com)

    Batik pola Geometri ini terbagi menjadi dua jenis, Batik Geometris yang merupakan motif batik dengan ornamen susunan geometris, ciri khas pola ini berbentuk seperti ilmu ukur biasa, seperti segiempat yang panjang atau lingkaran. Sementara Motif Non Geometris merupakan jenis motif batik di mana bentuk motifnya tidak beraturan jika dilihat menurut geometris atau di buat secara acak. Pada Motif yang ada pada motif non geometris terdiri dari beberapa bentuk ornamen-ornamen tumbuhan, Pohon Hayat, Candi, Binatang, Meru, Burung, Garuda, Ular dimana dalam susunan tidak teratur.

    Batik Banji

    http://budaya-indonesia.org/Banji-Kunci-Polos/

    Motif banji termasuk motif klasik yang jarang ditemukan pada kain batik sekarang. Nama motif banji ada berbagai macam di antaranya adalah Bani Guling, Banji Bengkok, Banji Kacip dan Banji Kerton. Beberapa daerah yang pernah mempopulerkan kain motif ini adalah daerah Banyumas. Di daerah tersebut motif banji dibuat lebih besar dengan warna coklat dan hitam sedangkan proses pembatikannya disebut Bedesan. Proses pembatikan Bedesan dilakukan dengan tidak melakukan penghilangan lilin batik pada tengah-tengah proses pembatikan. Urutan pembatikan dibalik yakni dimulai dengan di cap tembok, dicelup soga, dicap klowong, dicelup wedel kemudian dilorod. Ciri batik Bedesan adalah warnanya yang cenderung coklat atau hitam. 

    Batik Tumbuh-tumbuhan Melanjar

    Motif batik, motif tumbuh-tumbuhan menjalar berpadu dengan motif bunga (image: Wiki)

    Motif batik ini biasa ditemui di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di kepulauan Jawa, batik dengan motif tumbuhan menjalar ini bermakna hubungan antara manusia dan alam yang teratur dan harmonis. Contoh dari motif ini yaitu Luwung Klewer , Cokrak-cakrik, dan Semen Yogya. Motif ini juga biasanya diartikan sebagai suatu keindahan dan juga kecantikan.


    Batik Tumbuh-tumbuhan Air

    Batik Riau Nyiur Melambai (Image: http://fitinline.com/)

    Berbeda dengan motif batik menjalar, batik dengan motif ini menggambarkan peran tumbuhan air dalam kehidupan manusia, contohnya: Ganggong, Ganggong Sari.

Pertanyaan Lainnya