Diketahui energi ikatan rata-rata. H-H=436 kj/mol. O-O=142 kj/mol.
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban 30041108
Diketahui Diketahui energi ikatan rata-rata H-H =436 kj/mol, O-O=142 kj/mol. O===O =499 kj/mol. H-O=460 kj/mol. Energi yang digunakan dalam reaksi: [tex]H_{2} _{g}[/tex] + [tex]O_{2} _{g}[/tex] ⇒ [tex]H_{2}O_{2} _{g}[/tex] sebesar -127 kj/mol. Perhitungan ΔH reaksi dapat dilakukan dengan menggunakan rumus ΔH = ∑ energi ikatan pereaksi - ∑ energi ikatan hasil reaksi
Pembahasan
Di ketahui
H -- -- H = 436 kj/ mol
O-- ---O = 142 kj/ mol
O===O = 499 kj/ mol
H-- ---O =460 kj/ mol
Di tanya : ΔH ... ?
Jawaban
ΔH = ∑ energi ikatan pereaksi - ∑ energi ikatan hasil reaksi
= [( 1 x H---H) + ( 1 x O===O)] - [ (1 x O-----O) + ( 2 x H------O)]
= (436 kj/mol + 499 kj/ mol) - (142 kj/ mol + 920 kj/ mol)
= -127 kj/mol
-------------
Penentuan perubahan ΔH reaksi dapat di hitung dengan menggunakan
- Kalorimeter
- Hukum hess
- Energi ikatan rata-rata
- ΔH pembentukan standar
- Kalorimeter
Perhitungan perubahan entalpi ΔH dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang bernama kalorimeter. Kalorimeter ada beberapa jenis seperti kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom. Kalori meter menggunakan bahan dari zat yang bersifat isolator agar dapat mecegah terjadinya perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem. Karena sifat isolator ini, sehingga persamaan perhitungan menggunakan kalorimeter adalah
[tex]q _{reaksi}[/tex] + [tex]q _{larutan}[/tex]+ [tex]q _{kalorimeter}[/tex] = 0
atau
[tex]q _{reaksi}[/tex] = - ( [tex]q _{larutan}[/tex]+ [tex]q _{kalorimeter}[/tex])
∴ [tex]q _{larutan}[/tex] = m . c . ΔT
∴ [tex]q _{kalorimeter}[/tex] = [tex]C _{kalorimeter}[/tex] x ΔT
Pada kondisi [tex]C _{kalorimeter}[/tex] yang sanggat kecil, maka [tex]q _{kalorimeter}[/tex] dapat kita abaikan, sehingga
[tex]q _{reaksi}[/tex] = - [tex]q _{larutan}[/tex]
Keterangan
q = Kalor ( Joule)
m = Massa (gram)
ΔT = perubahan suhu yaitu [tex]T _{awal}[/tex] - [tex]T _{akhir}[/tex]
[tex]C _{kalorimeter}[/tex] = kapasitas kalorimeter
c = kalor jenis ( [tex]\frac{J}{Kg x K }[/tex]
- Hukum hess
Hukum hess menyatakan bahwasannya perubahan entalpi pada suatu reaksi hanya ditentukan oleh keadaan zat pereaksi dan keadaan zat hasil reaksi. Berikut persamaan hukum hess
ΔH[tex]_{pereaksi}[/tex] = ΔH[tex]_{zat hasil reaksi}[/tex]
- Enegi ikatan rata-rata
Energi ikatan rata-rata adalah energi rata-rata yang dibugkan oleh suatu zat agar dapat memutuskan ikatan suatu senyawa menjadi atom-atom penyusunnya. Rumus persamaan energi ikatan rata-rata adalah
ΔH = ∑ energi ikatan pereaksi - ∑ energi ikatan hasil reaksi
- ΔH pembentukan standar
Entalpi pembentukan standar atau ΔH[tex]_{f^0}[/tex] adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk membentuk 1 mol zat pada keadaan STP. Rumus menghitung ΔH menggunakan ΔH[tex]_{f^0}[/tex] adalah sebagai berikut :
ΔH = ∑ΔH[tex]_{f^0}[/tex] hasil reaksi - ΔH[tex]_{f^0}[/tex] pereaksi
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang perhitugan perubahan entalpi reaksi dengan menggunakan data energi ikatan, di link https://brainly.co.id/tugas/19692224
- Materi tentang penentuan ∆H dengan data entalpi pembentukan standar , di link brainly.co.id/tugas/18474667
- Materi tentang Penentuan ∆H dengan hukum hess, di link brainly.co.id/tugas/17592071
- Materi tentang penentuan ∆H dengan kalorimeter , di link brainly.co.id/tugas/13406266
- Materi tentang perhitungan ΔH reaksi berdasarkan data energi ikatan, di link https://brainly.co.id/tugas/12414704
===========================
Detil Jawaban
Kelas : XI
Mata pelajaran : Kimia
Bab : Termokimia
Kode : 11.7.2
Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, energi ikatan, entalpi pembentukan standar, kalorimeter, pereaksi, hasil reaksi